Detail Berita

Daftar Marga Batak Setiap kelompok Etnis
admin 25-07-2024

Suku Batak adalah istilah yang digunakan untuk merujuk berbagai kelompok etnis yang memiliki keterkaitan bahasa, budaya, dan marga di Sumatera Utara. Suku Batak terdiri dari 6 kelompok etnis yaitu: Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba.
Setiap kelompok etnis memiliki marga yang diwariskan kepada setiap keturunannya. Terdapat beberapa marga menyebar dalam konteks budaya etnis yang berbeda.

Daftar marga dalam tiap kelompok etnis

Batak Angkola

Beberapa marga Batak Angkola,yakni:

Batak Karo

Batak Karo memiliki lima marga utama yaitu: GintingKaro-KaroPerangin-anginSembiring, dan Tarigan. Tiap marga memiliki sub-marga masing-masing.

Batak Mandailing

Batak Pakpak

Batak Simalungun

Simalungun memiliki 4 marga utama yaitu DamanikSaragihPurba dan Sinaga.

Batak Toba

Berikut adalah daftar marga-marga Batak Toba:

  1. Ambarita
  2. Aruan
  3. Bakkara
  4. Banjarnahor
    (Marbun Banjarnahor)
  5. Baringbing
    (Tampubolon)
  6. Batuara
    (Nainggolan Batuara)
  7. Batubara
  8. Butarbutar
  9. Bondar
    (Pasaribu Bondar )
  10. Buaton
    (Nainggolan Buaton)
  11. Debataraja
    (Simamora Debataraja )
  12. Doloksaribu
  13. Dongoran
    (Siregar Dongoran)
  14. Gorat
    (Pasaribu Gorat )
  15. Gultom
    (Samosir)
  16. Gurning
  17. Habeahan
    (Limbong)
  18. Habeahan
    (Pasaribu Habeahan)
  19. Harahap
  20. Harianja
    (Samosir)
  21. Haro
  22. Haromunte
  23. Hasibuan
  24. Hasugian
  25. Hutabalian
    (Nainggolan Hutabalian)
  26. Hutabarat
  27. Hutagalung
  28. Hutagaol
  29. Hutahaean
  30. Hutajulu
  31. Hutanamora
  32. Hutapea
    (Laguboti)
  33. Hutapea
    (Hutatoruan Hutapea)
  34. Hutasoit
  35. Hutauruk
  36. Limbong
  37. Lubis
  38. Lumban Batu
    (Marbun Lumbanbatu)
  39. Lumban Gaol
    (Marbun Lumbangaol)
  40. Lumban Nahor
    (Nainggolan Lumbannahor )
  41. Lumbanpea
    (Tambunan Lumbanpea )
  42. Lumban Raja
    (Nainggolan Lumbanraja)
  43. Lumban Siantar
    (Nainggolan Lumbansiantar)
  44. Lumban Tobing
  45. Lumbantoruan
    (Sihombing Lumbantoruan)
  46. Lumban Tungkup
    (Nainggolan Lumbantungkup )
  47. Maharaja
  48. Mahulae
    (Nainggolan Mahulae)
  49. Malau
  50. Manihuruk
  51. Manik
  52. Manurung
  53. Marpaung
  54. Matondang
  55. Munte
  56. Nababan
  57. Nadapdap
  58. Nadeak
  59. Nahampun
  60. Naibaho
  61. Naiborhu
  62. Napitu
  63. Napitupulu
  64. Ompusunggu
    (Aritonang Ompusunggu)
  65. Pakpahan
    (Samosir)
  66. Pandiangan
  67. Pane
    (Sitorus Pane)
  68. Pangaribuan
  69. Panggabean
  70. Panjaitan
  71. Parapat
  72. Pardede
  73. Pardosi
  74. Parhusip
    (Nainggolan Parhusip)
  75. Pinayungan
  76. Pintubatu
  77. Pohan
  78. Purba
  79. Pusuk
    (Nainggolan Pusuk)
  80. Rajagukguk
    (Aritonang Rajagukguk)
  81. Rambe
  82. Ritonga
    (Siregar)
  83. Rumabutar
    (Manalu Rumabutar)
  84. Rumagorga
    (Manalu Rumagorga)
  85. Rumahole
    (Manalu Rumahole)
  86. Rumahorbo
  87. Rumaijuk
    (Manalu Rumaijuk)
  88. Rumapea
  89. Rumasingap
  90. Rumasondi
  91. Sagala
  92. Saing
  93. Saragi
  94. Saruksuk
    (Pasaribu)
  95. Sarumpaet
  96. Sehun
    (Marbun)
  97. Siadari
  98. Siagian
  99. Siagian
    (Siringoringo)
  100. Siahaan
  101. Siahaan
    (Nainggolan Siahaan)
  102. Siallagan
  103. Siambaton
  104. Sianipar
  105. Sianturi
    (Simatupang Sianturi)
  106. Sibarani
  107. Sibagariang
  108. Sibangebange
    (Sitompul)
  109. Siboro
  110. Sibuea
  111. Siburian
    (Simatupang Siburian)
  112. Sidauruk
  113. Sidabalok
  114. Sidabariba
  115. Sidabungke
  116. Sidabutar
  117. Sidari
    (Samosir)
  118. Sidebang
  119. Sigalingging
  120. Sigiro
  121. Sigukguhi
    (Manalu Sigukguhi)
  122. Sihaloho
  123. Sihite
  124. Sihole
  125. Sijabat
  126. Silaban
  127. Silaen
  128. Silalahi
  129. Sileang
  130. Silitonga
  131. Simaibang
  132. Simalango
  133. Simandalahi
  134. Simangunsong
  135. Simanjorang
  136. Simanjuntak
  137. Simanullang
  138. Simanungkalit
  139. Simaremare
    (Aritonang Simaremare)
  140. Simargolang
  141. Simarmata
  142. Simarsoit
    (Sihotang Simarsoit)
  143. Simbolon
  144. Simorangkir
  145. Sinabutar
  146. Sinaga
  147. Sinabang
  148. Sinambela
  149. Sinurat
  150. Sipahutar
  151. Sipangkar
  152. Sipangpang
    (Siringoringo)
  153. Sipapaga
    (Nainggolan)
  154. Sipardabuan
    (Sihotang Sipardabuan)
  155. Sipayung
  156. Sirait
  157. Sirandos
    (Sihotang Sirandos)
  158. Siregar
  159. Siringoringo
  160. Sitanggang
  161. Sitangkar
  162. Sitindaon
  163. Sitinjak
    (Samosir)
  164. Sitio
  165. Sitohang
  166. Sitompul
  167. Sitorus
  168. Situmeang
  169. Situmorang
  170. Situngkir
  171. Sorganimusu
    (Sihotang Sorganimusu)
  172. Sorimunggu
    (Manalu Sorimunggu)
  173. Sormin
    (Siregar)
  174. Tamba
  175. Tambun
  176. Tambunan
  177. Tampubolon
  178. Tanjung
  179. Tarihoran
  180. Tinambunan
  181. Tobing
  182. Togatorop
    (Simatupang Togatorop)
  183. Torbandolok
    (Sihotang Torbandolok)
  184. Tumanggor
  185. Turnip
  186. Turutan

Marga Batak lain-lain

Untuk menambah pengetahuan dan khasanah marga-marga Batak, perlu ditambahkan beberapa sub-etnis Batak lainnya yang jarang diketahui. Dari sini diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai penyebaran marga-marga Batak dan juga perubahannya sesuai sub-etnis yang ada.

Batak Pasisi (Pesisir)

Di Provinsi Sumatera Utara khususnya di pesisir barat Kabupaten Tapanuli Tengah sekitar wilayah Barus, hingga ke utara sampai pesisir perbatasan Aceh (Kabupaten Aceh Singkil), terdapat keturunan etnis Batak berbahasa Melayu Pesisir (Minang Pesisir). Sebagian masih menggunakan marga asli Batak mereka dari leluhurnya, sebagian menggunakan marga yang berasal dari nama suku Minangkabau (juga Aceh) namun dianggap marga oleh mereka. Beberapa diantara marga tersebut tidak ditemukan di luar wilayah ini. Keturunan Batak ini telah beradaptasi dan berasimilasi dengan penduduk keturunan Minangkabau yang dominan di pesisir barat sejak berabad-abad yang lalu.

Batak Tamiang di Langkat dan Aceh Tamiang[sunting | sunting sumber]

Di Provinsi Sumatera Utara khususnya di pesisir timur bagian utara di sekitar Kabupaten Langkat, terus ke utara hingga Kabupaten Aceh TamiangProvinsi Aceh yang bersuku Melayu, terdapat masyarakat asli (bukan pendatang) yang masih mengenali marga asli Batak mereka dari leluhurnya. Diduga mereka adalah keturunan sub-etnis Batak yang dekat dengan sub-etnis Karo, namun telah beradaptasi, berasimilasi, dan terabsorbsi sepenuhnya menjadi suku Melayu sejak berabad-abad yang lalu. Marga mereka nyaris punah karena tak lagi digunakan sejak beberapa generasi yang lalu. Beberapa marga mereka tak ditemukan penyebarannya di tempat lain.

Batak Pardembanan di Asahan

Di Provinsi Sumatera Utara khususnya di pesisir timur bagian selatan di sekitar Kabupaten Asahan yang bersuku Melayu, terdapat masyarakat asli (bukan pendatang) yang masih menggunakan marga asli Batak mereka dari leluhurnya, yaitu:

Batak Nadolok di Labuhanbatu


Di luar Provinsi Sumatera Utara, terdapat pula beberapa sub-etnis yang secara etnis dan bahasa dekat dengan kelompok etnis Batak di Sumatera Utara, khususnya dengan sub-etnis Batak Karo (Batak Alas dan Batak Kluet) dan sub-etnis Batak Pakpak (Batak Singkil). Mereka mendiami beberapa wilayah di bagian selatan Provinsi Aceh. Sejarah di masa lalu telah menempatkan mereka dan wilayah ulayat mereka di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh. Kemudian dilanjutkan pada periode penjajahan Belanda dan diteruskan hingga masa kemerdekaan. Sebagian mereka masih menggunakan nama marga dalam kesehariannya. Beberapa marga adalah asimilasi dari pendatang asal Minangkabau dan juga Aceh yang telah menyatu dalam masyarakat adat setempat dan diakui sebagai marga.

Batak Alas

Batak Keluwat (Kluet)

  1. Bencawan
  2. Caniago (marga keturunan Minangkabau)
  3. Pelis
  4. Pinem
  5. Selian

Batak Singkil[sunting | sunting sumber]

  1. Bakhat
  2. Buluara
  3. Goci (marga keturunan Minangkabau)
  4. Kembang
  5. Kesogihen
  6. Kombih (Kumbi)
  7. Lingga
  8. Limbong
  9. Manik
  10. Melayu
  11. Palis
  12. Ramin
  13. Siketang
  14. Sulin
  15. Ujung

Daftar pustaka

  • Hutagalung, Waldemer M. (1991), Pustaha Batak: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak (dalam bahasa (Batak Toba)), Medan: Tulus Jaya.
  • Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sedjarah perkembangan Marga - Marga Batak (dalam bahasa (Indonesia)), Balige: Indra.

Berita Lain

Semua

F014 - Buku Digital Keturunan

Dalam Buku tersebut menjelaskan Biografi secara rinci, mengenai silsilah dan keturunan Leluhur kita,Diharapkan dengan membaca dan melihat-lihat isi buku ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang sosok profil keluarga,Buku akan selalu terupdate, jika user atau admin melakukan perubahan pada data, sehingga buku ini selalu update dan mendekati valid,

F007 - Info Ultah, Nikah, Haul

Ulang tahun : menampilkan keluarga kita yang sedang berulang tahun pada hari ini dan yang akan berulang tahun dalam waktu dekat, sehingga kita bisa memberikan ucapan atau support Pernikahan : menampilkan keluarga kita yang sedang berulang tahun pernikahan Peringatan Kematian : menampilkan saudara kita yang sudah meninggal dengan perhitungan waktu (7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, haul dll)

F003 - Detail Person

Deskripsi :Detail Profil adalah informasi Biografi yang memuat segala hal tentang orang tertentu yang kita buka, termuat didalamnya, Daftar Silsilah, Daftar keturunan, Gallery, Peristiwa sejarah dan informasi menyangkut orang tersebut, info pernikahan, info waktu lahir dan meninggal.Lokasi/Cara Akses : Ketika membuka Daftar Leluhur maka icon2 nama yang di klik akan mengarah ke detail Profil (khusus super admin)

F012 - Pernikahan Ganda

Menampilkan saudara saudara kita yang menikah lebih dari 1x, dikarenakan kematian atau poligami, informasi ini dimunculkan karena berpengaruh dengan silsilah dan garis keturunan

F006 - Halaman Profesi

Menampilkan Profesi dari seluruh keluarga kita, dengan berbagai bidang yang ditekuni, sangat berguna apabila kita ingin berkonsultasi terhadap pekerjaan saat ini maupun tujuan lainya.

F005 - Halaman Sponsor

Halaman Sponsor adalah halaman yang memuat icon2 dan logo usaha dari seluruh keluarga kita, Logo ini akan dimunculkan pada bagian bawah halaman website silsilah, jika di klik maka logo ini mengarah kepada pemilik usaha yang dalam hal ini keluarga kita, kita bisa mengetahui detail sekaligus menghubunginya. tujuanya agar smua keluarga tahu dan diharapkan bisa menggunakan jasa atau usaha yang dikerjakan oleh keluarga kita tersebut

F002 - Daftar Keluarga

Deskripsi :Daftar keluarga adalah daftar Nama nama dalam catatan keturunan yang bisa kita lihat satu per satu detail profilnya. didalamnya memuat semua nama mulai generasi 1 sampai dengan generasi terakhir yang telah kita tulisLokasi/Cara Akses : Ketika membuka Halaman leluhur (seperti yang sudah di terangkan pada F001), maka disana akan muncul semua nama dalam silsilah keluarga, berupa icon foto dan nama panggilnya,  Kita bisa menemukan saudara kita dari berbagai generasi diatas kita, dibawah maupun yang 1 generasi dengan kita, Mengetahui jumlah Nama yang menjadi Keturunan inti dari leluhur maupun jumlah semua keluarga termasuk pasangan Menampilkan halaman Buku pada halaman leluhur / person ini anda bisa melihat buku yang telah terekap secara otomatis pada tombol Lihat Buku

F001 - Daftar Leluhur /BANI/TRAH

Deskripsi :Daftar leluhur adalah daftar pangkal nama yang kita jadikan sebagai acuan pencatatan silsilah.Leluhur juga biasa disebut BANI / TRAH / Marga atau lainya, sebagai contoh : BANI HASAN = Anak turun dari Mbah HasanTRAH SUMOHARJO = Anak Turun/Keturunan dari Mbah Sumoharjodan berbagai istilah lainyaLokasi/Cara Akses :

Istilah Kekerabatan dalam Sunda (pancakaki )

Istilah Kerabat dan KeluargaMelansir berbagai sumber, berikut adalah istilah silsilah, kekerabatan dan persaudaraan dalam bahasa sunda yang mesti kamu pahami:     ADI (adek) : Sebutan untuk saudara kandung yang umurnya lebih muda.   LANCEUK (kakak) : Sebutan untuk saudara kandung yang umurnya lebih tua.   UW

Istilah Keturunan dalam Sunda

Istilah Keturunan Keturunan ke-1 : AnakKeturunan ke-2 : Putu, dalam bahasa Indonesia disebut cucuKeturunan ke-3 : Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut cicitKeturunan ke-4 : BaoKeturunan ke-5 : CanggahKeturunan ke-6 : Jangga WarengKeturunan ke-7 : Udheg Udheg Keturunan ke-8 : Kakait SiwurKeturunan ke-9 : GerpakKeturunan ke-10 : Tambak GalengKeturunan ke-11 : DengdengKeturunan ke-12 : JumlengKeturunan ke-13 : GiyengKeturunan ke-14 : CumplengKeturunan ke-15 : AmplengKeturunan ke-16 : MenyamanKeturunan ke-17 : Menya-menyaKeturunan ke-18 : Trah tumerah.

F009 - Info / News Keluarga

News / Info keluarga berisi informasi informasi penting keluarga yang perlu dishare dan diketahui oleh semua keluarga.  untuk mengakses anda bisa klik menu atas bagian News - Berita keluarga

Melihat Profile dan edit data Pribadi

Untuk mengetahui Profile Kita silakan Klik tanda siku di bagian kiri browser disamping nama kita ada tanda Pensil silakan klik  edit Nama, Nama panggilan Foto, Pekerjaan dan lainya Klik Simpan  

F011 - Info Unik Sesuai Status Kita

Informasi Unik ini akan muncul ketika kita login ke aplikasi web silsilahku, info unikl ini didasarkan atas statu kita, seumpama singel maka disuguhkan informasi2 tentang kesehatan remaja, tips mencari jodoh, daftar keluarga lain yang bujang dan lainya Informasi berdasarkan usia akan disuguhkan tentang kesehatan dan informasi yang relefan dengan usia kitadan banyak lagi diantaranya adalah :Daftar Keluarga yang Berstatus Perempuan Single Saat Ini Daftar Keluarga yang Berstatus Laki Laki Single Saat Ini Daftar Keluarga yang Berstatus Perempuan Janda Saat Ini Daftar Keluarga yang Berstatus Laki Laki Duda Saat Ini Daftar Keluarga yang Belum Memiliki Keturunan Saat Ini Daftar Keluarga yang Memiliki Keturunan Setelah Lebih dari 2 Tahun Menunggu Daftar Artikel Untuk Laki Laki Single Daftar Artikel Untuk Perempuan Single Daftar Artikel Untuk Laki Laki Duda Daftar Artikel Untuk Perempuan J

Istilah Keturunan dalam Jawa (Trah)

Masyarakat Jawa mengenal silsilah keluarga yang disebut dengan urutane turunan. Urutan turunan atau silsilah keluarga dalam Bahasa Jawa digunakan untuk menjelaskan silsilah yang dimulai dari kedua orang tua, yaitu bapak dan ibu.  Selain itu, mengenali urutane turunan bagi orang Jawa juga untuk menghindari pernikahan dari keluarga yang memiliki hubungan darah terlalu dekat. Urutane Turunan dalam Bahasa Jawa Urutan turunan atau silsilah keluarga dalam Bahasa Jawa juga terbagi menjadi dua jenis yaitu urutan turunan munggah dan turunan turunan mudhun.  1. Urutan Turunan Munggah Urutan turunan munggah meliputi urutan generasi keluarga dari orang tua ke atas, yaitu:  Wong tuwo: orang tua, bapak dan ibu. Embah: kakek dan nenek, orang tua dari bapak dan ibu. Buyut: kakek dan nenek buyut, orang tua dari embah. Canggah: kakek dan nenek dari embah. Wareng: orang tua dari cang

F013 - Pernikahan Saudara

Dalam Keluarga besar dimungkinkan terjadi pernikahan saudara, khususnya di daerah tertentu, entah saudara dekat ataupun sudah jauh namun masih dalam garis keturunan yang sama. dihalaman ini akan menyajikan saudara kita yang menikah dengan pasangan yang dalam garis silsilah masih ada pertemuan. yang tampil adalah : Nama keluarga dari sisi laki laki Nama Istri Nama pertemuan (orang tua dimana menjadi pertemuan antara 2 pasangan tadi) Hubungan garis dalam bagan Halaman ini menunjukkan ke kita informasi lebih detail tentang hubungan pernikahan yang masih memiliki 1 garis keturunan dalam sebuah silsilah keluarga

Mengenal Tarombo / Marga / Garis Keturunan Suku Batak

Suku Batak merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dalam suku Batak, ada sistem penamaan marga yang khas dan jadi identitas keluarga.Marga ini akhirnya diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga ada silsilah dalam keluarga Batak yang perlu diketahui. Disebut juga dengan Tarombo, hubungan kekerabatan ini perlu dipahami oleh banyak orang. Mengenal TaromboDikutip dari laman Budaya Indonesia, Tarombo si Raja Batak (silsilah garis keturunan suku bangsa Batak) bermula dari individu yang bernama Raja Batak. Bertempat tinggal di lereng Pusuk Buhit, Sianjur Mulamula sehingga tempat ini dikenal dengan asal-muasalnya. Sejarah Masyarakat BatakSi Raja Batak mempunyai dua orang putra, yakni:1. Tuan Doli2. Raja Isumbaon kemudian Tuan Doli mempunyai lima orang putra, yaitu:1. Raja Biakbiak (Raja Uti)2. Saribu Raja3. Limbong Mulana4. Sagala Raj

Kekerabatan Parental, Patrilineal dan Matrilineal

Sejak zaman dulu, sistem kekerabatan telah menarik perhatian para ahli ilmu-ilmu sosial. Hal ini karena manusia ingin mengetahui tentang sejarah perkembangan kehidupan keluarga dalam masyarakat sebagai suatu sistem sosial yang menyeluruh. Dalam bahasa lain, kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan. Anggota dalam kekerabatan terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, dan seterusnya. Indonesia dikenal dengan keberagamannya, baik dari adat, budaya, tradisi, agama, hingga bahasa. Salah satu keragaman atau keunikan di Indonesia adalah adanya masyarakat di beberapa daerah yang kuat menganut sistem kekerabatan tertentu. Sistem kekerabatan adalah suatu bentuk hubungan sosial yang terjadi karena keturunan atau perkawinan. Menurut para ahli, sistem kekerabatan bisa digunakan untuk menunjukkan struktur sosial masyarakat. Umumnya terdapat dua sistem kekerabatan di Indo

Istilah kekerabatan dalam Jawa

berikut ini istilah kekerabatan keluarga suku Jawa : 1. Sedulur (saudara) Sedulur merupakan sebutan untuk saudara kandung atau sedarah. Saudara satu bapak ibu. Kakak laki-laki biasa dipanggil Mas, Kakang, Kangmas atau Raka. Kakak perempuan biasa dipanggil Mbak, Mbakyu. Adik laki-laki biasa disebut Adik, Dik, Dimas, Rayi. Adik perempuan biasa di panggil Adik, Diajeng, Jeng. 2. Misanan (sepupu) Misanan merupakan sebutan sepupu dalam Bahasa Indonesia. Misal dua saudara dari ayah atau pun ibu yang masing masing memiliki anak, Ketika anak – anak mereka memanggil satu sama lain maka mereka memanggil satu sama lain dengan  sebutan kakak atau adik sepupu. 3. Mindhoan Mindhoan adalah sebutan untuk anak dari anaknya saudara kakek atau nenek. Saudara satu buyut.Anak laki-laki dari anaknya kakak kakek atau nenek disebut mas atau kakak mindhoan.Anak dari an

F015 - Model Bagan Silsilah

ada beberapa jenis model bagan dalam Aplikasi silsilahku diantaranya adalah bagan Ringkas Bagan Lengkap Bagan Cabang 1 Bagan Listing Presentasi dan lainya bagan Ringkas hanya menyajikan person yang memiliki garis keturunan saja tanpa menyertakan foto pasangan, nama yang tertulis adalah nama panggilan 

Melihat daftar Keturunan dan Profil

Untuk melihat daftar Keturunan Keluarga besar / Bani, silakan : Klik pada bagian Logo / Nama yang tampil pada bar menu bagian kiri (atas nama kita) tampil seluruh data keluarga mulai generasi prtama dan seterusnya, bagian ini bergantung pada jumlah nama yang diinput oleh admin klik salah satu nama maka akan terbuka halaman detail Profil