Detail Berita

Kekerabatan Parental, Patrilineal dan Matrilineal
admin 25-07-2024

Sejak zaman dulu, sistem kekerabatan telah menarik perhatian para ahli ilmu-ilmu sosial. Hal ini karena manusia ingin mengetahui tentang sejarah perkembangan kehidupan keluarga dalam masyarakat sebagai suatu sistem sosial yang menyeluruh. Dalam bahasa lain, kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan. Anggota dalam kekerabatan terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, dan seterusnya.

Indonesia dikenal dengan keberagamannya, baik dari adat, budaya, tradisi, agama, hingga bahasa. Salah satu keragaman atau keunikan di Indonesia adalah adanya masyarakat di beberapa daerah yang kuat menganut sistem kekerabatan tertentu. Sistem kekerabatan adalah suatu bentuk hubungan sosial yang terjadi karena keturunan atau perkawinan.

Menurut para ahli, sistem kekerabatan bisa digunakan untuk menunjukkan struktur sosial masyarakat. Umumnya terdapat dua sistem kekerabatan di Indonesia, yaitu patrilineal dan matrilinieal. Lantas, apa perbedaan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal?

Parental/bilateral

Sistem kekerabatan parental atau bilateral adalah sistem keturunan yang ditarik dari garis ayah dan ibu (dua sisi), yang disebut ouderlijke. 
Dalam sistem ini, kedudukan anak laki-laki dan perempuan tidak dibedakan.
Selain itu, sistem parental/bilateral juga mendukung dilakukannya perkawinan bebas. Artinya, kedudukan suami dan istri sederajat dan seimbang. Umumnya, sistem kekerabatan parental/bilateral dianut oleh masyarakat Jawa, Aceh, dan Kalimantan.


Patrilineal 

Perbedaan pertama terletak pada penarikan garis keturunannya. Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut garis keturunan sang ayah. Dalam sistem kekerabatan patrilineal, kedudukan laki-laki dianggap lebih tinggi dalam sebuah keluarga, sehingga biasanya mereka akan mengharapkan kehadiran anak laki-laki dibanding perempuan. Selain itu, laki-laki juga memiliki banyak keutamaan serta hak yang jauh bisa diterima dalam keluarga. 

Pada sistem kekerabatan patrilineal, istri akan mengikuti sistem kekerabatan suami, yang juga berlaku pada anak-anak yang dilahirkan nanti. Dalam perkawinan, sistem kekerabatan patrilineal juga disebut perkawinan jujur, yakni seorang perempuan diberi penggantian oleh keluarga suami berupa benda atau uang, yang disebut tuhor atau tukon, yang berarti ganti. dikenal dengan nama sinamot. 
Di Indonesia, contoh sistem kekerabatan patrilineal dapat dilihat pada suku Batak, Bali, Ambon, Asmat, dan Dani.

Matrilineal

Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut garis keturunan ibu. 

Dalam sistem kekerabatan matrilineal, kedudukan perempuan jauh lebih tinggi ketika menikah, sehingga suami akan mengikuti garis keturunan sang istri. Posisi perempuan juga dianggap lebih banyak memiliki keutamaan dan peran, bahkan dalam pembagian warisan.

Pada sistem kekerabatan matrilineal, anak-anak yang nantinya dilahirkan akan mengikuti sistem kekerabatan sang ibu.

Dalam perwakinan, sistem kekerabatan matrilineal disebut juga dengan perkawinan bertandang.  Ciri dari perkawinan bertandang adalah antara suami dan istri tidak memiliki harta bersama, karena mereka tidak memiliki ikatan hidup bersama dan hanya sebatas satu rumah tangga saja. Maka dari itu, laki-laki tidak begitu berperan penting dalam sistem ekonomi. Suami tidak diberi tanggung jawab biaya kehidupan istri dan anak-anaknya, karena akan dibebankan kepada pihak perempuan.

Sistem kekerabatan matrilineal di Indonesia biasanya dijumpai pada daerah Minangkabau.
Contoh suku yang menganut sistem kekerabatan matrilineal adalah suku Minang dan Semando.  

Referensi: Badawi, Ahmad. (2019). Warisan Menurut Hukum Islam dan Adat Jawa: Studi Kasus di Kecamatan Medan Sunggal. Yogyakarta: Deepublish.


Berita Lain

Semua

F004 - Tracking Lokasi keluarga

-Di Halaman ini anda bisa mengetahui sebaran Keluarga berdasarkan nama kota atau tracking alamat dengan google map. Klik Menu data Induk - Lokasi keluarga.

F007 - Info Ultah, Nikah, Haul

Ulang tahun : menampilkan keluarga kita yang sedang berulang tahun pada hari ini dan yang akan berulang tahun dalam waktu dekat, sehingga kita bisa memberikan ucapan atau support Pernikahan : menampilkan keluarga kita yang sedang berulang tahun pernikahan Peringatan Kematian : menampilkan saudara kita yang sudah meninggal dengan perhitungan waktu (7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, haul dll)

Pancakaki, Silsilah Keluarga dalam Bahasa Sunda V2

Pancakaki adalah istilah bagi orang Sunda untuk menyebut silsilah keluarga atau garis keturunan. Sebutan-sebutan untuk garis keturunan atau saudara dijelaskan dalam pancakaki ini. Mengetahui pancakaki ini perlu karena di Sunda ada adat yang mengharuskan anggota keluarga menyebut anggota keluarga dengan benar. Sehingga untuk mengetahuinya harus mengikuti aturan pancakaki ini.Dalam buku Peperenian Urang Sunda, Rachmat Taufik Hidayat (2005) dijelaskan bahwa dalam adat istiadat orang Sunda, pancakaki memiliki dua arti. Yang pertama, pancakaki berarti hubungan orang dengan orang lain yang bertalian keluarga atau masuk dalam saudara. Kedua, pancakaki berarti menelusuri riwayat kekeluargaan. Misalnya saat bertemu orang yang diduga memiliki hubungan kekeluargaan (biasanya karena diketahui berasal dari satu kampung), biasanya akan ada percakapan seperti ini. "Cing, papanggih urang di pancakaki heula, perenah kumaha saenyana Ujang jeung Emang téh?". Yang artinya "C

F010 - Peristiwa Sejarah

Peristiwa Sejarah, menampilkan peristiwa yang terjadi di tanah air berdasarkan tahun tertentu, peristiwa bisa berupa catatan sejarah yang sudah disediakan oleh sumber kredible termasuk wikipedia, kita juga dapat menambahkan informasi atau menulis peristiwa yang berkaitan dengan hal yang terjadi pada kluarga besar kita di tahun tertentu sehingga jika tahun tersebut berkaitan dengan 3 fase kehidupan kita / keluarga dalam catatan silsilah ini, peristiwa akan muncul sebagai peristiwa penyerta yang mewarnai kehidupan. sehingga kita dapat belajar sejarah ketika membuka profil tertentu

F006 - Halaman Profesi

Menampilkan Profesi dari seluruh keluarga kita, dengan berbagai bidang yang ditekuni, sangat berguna apabila kita ingin berkonsultasi terhadap pekerjaan saat ini maupun tujuan lainya.

Istilah kekerabatan dalam Jawa

berikut ini istilah kekerabatan keluarga suku Jawa : 1. Sedulur (saudara) Sedulur merupakan sebutan untuk saudara kandung atau sedarah. Saudara satu bapak ibu. Kakak laki-laki biasa dipanggil Mas, Kakang, Kangmas atau Raka. Kakak perempuan biasa dipanggil Mbak, Mbakyu. Adik laki-laki biasa disebut Adik, Dik, Dimas, Rayi. Adik perempuan biasa di panggil Adik, Diajeng, Jeng. 2. Misanan (sepupu) Misanan merupakan sebutan sepupu dalam Bahasa Indonesia. Misal dua saudara dari ayah atau pun ibu yang masing masing memiliki anak, Ketika anak – anak mereka memanggil satu sama lain maka mereka memanggil satu sama lain dengan  sebutan kakak atau adik sepupu. 3. Mindhoan Mindhoan adalah sebutan untuk anak dari anaknya saudara kakek atau nenek. Saudara satu buyut.Anak laki-laki dari anaknya kakak kakek atau nenek disebut mas atau kakak mindhoan.Anak dari an

Melihat Profile dan edit data Pribadi

Untuk mengetahui Profile Kita silakan Klik tanda siku di bagian kiri browser disamping nama kita ada tanda Pensil silakan klik  edit Nama, Nama panggilan Foto, Pekerjaan dan lainya Klik Simpan  

Sistem Kekerabatan / Partuturan Suku Batak Toba

Sistem Kekerabatan /Partuturan Suku Batak Toba Sistem Kekerabatan Suku Batak Toba Berdasarkan Jenis Kelamin1. Lae- Panggilan (laki-laki) kepada anak laki-laki dari tulang atau paman- Panggilan (laki-laki) kepada suami dari saudara perempuan 2. Eda- Panggilan (perempuan) kepada anak perempuan dari tulang atau paman kita- Panggilan (perempuan) kepada istri dari saudara kita yang laki-laki 3. Ito/Iboto- Panggilan laki-laki kepada saudari (perempuan)- Panggilan perempuan kepada saudara yang laki-laki- Panggilan umum kepada lawan jenisnya dalam budaya Batak Toba- Panggilan kepada anak tulang atau paman kita 4. Inang (Ibu)- Panggilan terhadap perempuan yang lebih tua- Panggilan umum untuk menghormati semua perempuan 5. Amang (Bapak)- Kata terhadap laki-laki yang lebih tua- Panggilan umum untuk menghormati para pria 6. Tulang (Paman)- Panggilan kepada saudara laki-laki

Melihat daftar Keturunan dan Profil

Untuk melihat daftar Keturunan Keluarga besar / Bani, silakan : Klik pada bagian Logo / Nama yang tampil pada bar menu bagian kiri (atas nama kita) tampil seluruh data keluarga mulai generasi prtama dan seterusnya, bagian ini bergantung pada jumlah nama yang diinput oleh admin klik salah satu nama maka akan terbuka halaman detail Profil

F012 - Pernikahan Ganda

Menampilkan saudara saudara kita yang menikah lebih dari 1x, dikarenakan kematian atau poligami, informasi ini dimunculkan karena berpengaruh dengan silsilah dan garis keturunan

F014 - Buku Digital Keturunan

Dalam Buku tersebut menjelaskan Biografi secara rinci, mengenai silsilah dan keturunan Leluhur kita,Diharapkan dengan membaca dan melihat-lihat isi buku ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang sosok profil keluarga,Buku akan selalu terupdate, jika user atau admin melakukan perubahan pada data, sehingga buku ini selalu update dan mendekati valid,

F009 - Info / News Keluarga

News / Info keluarga berisi informasi informasi penting keluarga yang perlu dishare dan diketahui oleh semua keluarga.  untuk mengakses anda bisa klik menu atas bagian News - Berita keluarga

F015 - Model Bagan Silsilah

ada beberapa jenis model bagan dalam Aplikasi silsilahku diantaranya adalah bagan Ringkas Bagan Lengkap Bagan Cabang 1 Bagan Listing Presentasi dan lainya bagan Ringkas hanya menyajikan person yang memiliki garis keturunan saja tanpa menyertakan foto pasangan, nama yang tertulis adalah nama panggilan 

Mengenal Tarombo / Marga / Garis Keturunan Suku Batak

Suku Batak merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dalam suku Batak, ada sistem penamaan marga yang khas dan jadi identitas keluarga.Marga ini akhirnya diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga ada silsilah dalam keluarga Batak yang perlu diketahui. Disebut juga dengan Tarombo, hubungan kekerabatan ini perlu dipahami oleh banyak orang. Mengenal TaromboDikutip dari laman Budaya Indonesia, Tarombo si Raja Batak (silsilah garis keturunan suku bangsa Batak) bermula dari individu yang bernama Raja Batak. Bertempat tinggal di lereng Pusuk Buhit, Sianjur Mulamula sehingga tempat ini dikenal dengan asal-muasalnya. Sejarah Masyarakat BatakSi Raja Batak mempunyai dua orang putra, yakni:1. Tuan Doli2. Raja Isumbaon kemudian Tuan Doli mempunyai lima orang putra, yaitu:1. Raja Biakbiak (Raja Uti)2. Saribu Raja3. Limbong Mulana4. Sagala Raj

F001 - Daftar Leluhur /BANI/TRAH

Deskripsi :Daftar leluhur adalah daftar pangkal nama yang kita jadikan sebagai acuan pencatatan silsilah.Leluhur juga biasa disebut BANI / TRAH / Marga atau lainya, sebagai contoh : BANI HASAN = Anak turun dari Mbah HasanTRAH SUMOHARJO = Anak Turun/Keturunan dari Mbah Sumoharjodan berbagai istilah lainyaLokasi/Cara Akses :

F013 - Pernikahan Saudara

Dalam Keluarga besar dimungkinkan terjadi pernikahan saudara, khususnya di daerah tertentu, entah saudara dekat ataupun sudah jauh namun masih dalam garis keturunan yang sama. dihalaman ini akan menyajikan saudara kita yang menikah dengan pasangan yang dalam garis silsilah masih ada pertemuan. yang tampil adalah : Nama keluarga dari sisi laki laki Nama Istri Nama pertemuan (orang tua dimana menjadi pertemuan antara 2 pasangan tadi) Hubungan garis dalam bagan Halaman ini menunjukkan ke kita informasi lebih detail tentang hubungan pernikahan yang masih memiliki 1 garis keturunan dalam sebuah silsilah keluarga

Pengelolaan Akun dan User Akses

Ketika pencatatan data biografi keluarga ini sudah melebih generasi ke 2 atau ke 3 maka, jumlah nama dalam keluarga menjadi banyak dan privasi keluarga harus lebih dijaga. karena jika sudah melebihi 2 generasi, biasanya keluarga cenderung membuat keorganisasian dan aturan tertentu untuk sarana silaturahmi yang lebih inten. maka jika organisasi keluarga ini dicatat melebihi generasi ke 2 perlu dibuat pengelolaan yang lebih baik dengan tujuan menjaga wilayah dan privasi masing2 keluarga besar dari kesatuan induk Buku silsilah yang kita susun Yang dimaksud pengelolaan ini artinya mengelola untuk (CRUD) atau menambah meng edit dan mendelet data keturunan pada area yang ditentukan, bukan dalam artian melihat buku silsilah induk. dalam buku induk, seluruh keluarga besar dari berbagai generasi akan tetap dapat melihat dan membacanya, bisa melihat semua biografi dan data yang ada didalamnya Dalam Aplikasi Silsilahku.com kami membagi menjadi 4 level user, dengan ini

Daftar Marga Batak Setiap kelompok Etnis

Suku Batak adalah istilah yang digunakan untuk merujuk berbagai kelompok etnis yang memiliki keterkaitan bahasa, budaya, dan marga di Sumatera Utara. Suku Batak terdiri dari 6 kelompok etnis yaitu: Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba.Setiap kelompok etnis memiliki marga yang diwariskan kepada setiap keturunannya. Terdapat beberapa marga menyebar dalam konteks budaya etnis yang berbeda. Daftar marga dalam tiap kelompok etnis Batak Angkola Beberapa marga Batak Angkola,yakni: Batubara Dalimunthe Dasopang

F005 - Halaman Sponsor

Halaman Sponsor adalah halaman yang memuat icon2 dan logo usaha dari seluruh keluarga kita, Logo ini akan dimunculkan pada bagian bawah halaman website silsilah, jika di klik maka logo ini mengarah kepada pemilik usaha yang dalam hal ini keluarga kita, kita bisa mengetahui detail sekaligus menghubunginya. tujuanya agar smua keluarga tahu dan diharapkan bisa menggunakan jasa atau usaha yang dikerjakan oleh keluarga kita tersebut

Istilah Keturunan dalam Jawa (Trah)

Masyarakat Jawa mengenal silsilah keluarga yang disebut dengan urutane turunan. Urutan turunan atau silsilah keluarga dalam Bahasa Jawa digunakan untuk menjelaskan silsilah yang dimulai dari kedua orang tua, yaitu bapak dan ibu.  Selain itu, mengenali urutane turunan bagi orang Jawa juga untuk menghindari pernikahan dari keluarga yang memiliki hubungan darah terlalu dekat. Urutane Turunan dalam Bahasa Jawa Urutan turunan atau silsilah keluarga dalam Bahasa Jawa juga terbagi menjadi dua jenis yaitu urutan turunan munggah dan turunan turunan mudhun.  1. Urutan Turunan Munggah Urutan turunan munggah meliputi urutan generasi keluarga dari orang tua ke atas, yaitu:  Wong tuwo: orang tua, bapak dan ibu. Embah: kakek dan nenek, orang tua dari bapak dan ibu. Buyut: kakek dan nenek buyut, orang tua dari embah. Canggah: kakek dan nenek dari embah. Wareng: orang tua dari cang